“Menguasai berbagai macam ilmu”
Nabi Idris merupakan nabi dan rasul
kedua setelah Nabi Adam. Nabi Idris memimpin umat yang masih keturunan Qabil
putra Nabi Adam yang membunuh saudara kembarnya, Habil.
Umat ini pada waktu itu banyak yang
rusak akhlaknya, sehingga Allah menunjuk Idris sebagai nabi sekaligus
rasul-Nya. Allah pun memberi mukjizat kepadanya berupa kepandaian di segala
bidang.
Dengan adanya mukjizat tersebut Nabi
Idris membuktikan bahwa dirinya adalah utusan Allah untuk memperbaiki akhlak
umatnya dan mengajak untuk menyembah kepada Allah SWT.
Diantara mukjizat yang diberikan
Allah kepada Nabi Idris, ia adalah orang pertama kali dapat menunggang kuda dan
berhitung. Selain itu Nabi Idris dapat membuat dan menjahit pakaian yang pada
zaman itu belum ada yang bisa melakukannya.
Nabi Idris as. banyak mempelajari
suhuf-suhuf yang diturunkan kepada Nabi Adam dan Syits. Nabi Idris as. menerima
30 shahifah (lembaran wahyu Allah) dari Allah. Dalam kitab ini berisi ajaran
kebenaran. Kitab itu dipakai oleh Nabi Idris as. untuk mendakwahi kaumnya.
Sehingga umat yang sudah rusak
akhlaknya, sebagian ada yang mau menerima dakwah Nabi Idris as. Dan
perlahan-lahan mereka meninggalkan perbuatan maksiat yang pernah mereka
lakukan.
Nabi Idris as. mempunyai sifat
sangat berani dan gagah. Selain itu, ia dijuluki “asadul usud” artinya singa
dari segala singa. Karena ia tidak pernah takut berdakwah kepada kaumnya yang
masih kafir. Walaupun begitu, Nabi Idris as. mempunyai sifat pemaaf. Dan ia
tidak pernah menyombongkan dirinya. Sehingga sebagian kaumnya menerima dakwah
Nabi Idris as. yaitu menyembah Allah.
0 komentar:
Posting Komentar