Rabu, 06 Februari 2013

Kisah Nabi Idris as. (versi anak)


“Menguasai berbagai macam ilmu”

Nabi Idris merupakan nabi dan rasul kedua setelah Nabi Adam. Nabi Idris memimpin umat yang masih keturunan Qabil putra Nabi Adam yang membunuh saudara kembarnya, Habil.
Umat ini pada waktu itu banyak yang rusak akhlaknya, sehingga Allah menunjuk Idris sebagai nabi sekaligus rasul-Nya. Allah pun memberi mukjizat kepadanya berupa kepandaian di segala bidang.
Dengan adanya mukjizat tersebut Nabi Idris membuktikan bahwa dirinya adalah utusan Allah untuk memperbaiki akhlak umatnya dan mengajak untuk menyembah kepada Allah SWT.
Diantara mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Idris, ia adalah orang pertama kali dapat menunggang kuda dan berhitung. Selain itu Nabi Idris dapat membuat dan menjahit pakaian yang pada zaman itu belum ada yang bisa melakukannya.
Nabi Idris as. banyak mempelajari suhuf-suhuf yang diturunkan kepada Nabi Adam dan Syits. Nabi Idris as. menerima 30 shahifah (lembaran wahyu Allah) dari Allah. Dalam kitab ini berisi ajaran kebenaran. Kitab itu dipakai oleh Nabi Idris as. untuk mendakwahi kaumnya.
Sehingga umat yang sudah rusak akhlaknya, sebagian ada yang mau menerima dakwah Nabi Idris as. Dan perlahan-lahan mereka meninggalkan perbuatan maksiat yang pernah mereka lakukan.
Nabi Idris as. mempunyai sifat sangat berani dan gagah. Selain itu, ia dijuluki “asadul usud” artinya singa dari segala singa. Karena ia tidak pernah takut berdakwah kepada kaumnya yang masih kafir. Walaupun begitu, Nabi Idris as. mempunyai sifat pemaaf. Dan ia tidak pernah menyombongkan dirinya. Sehingga sebagian kaumnya menerima dakwah Nabi Idris as. yaitu menyembah Allah.





0 komentar:

 
;