Sabtu, 16 Maret 2013 0 komentar

Asma Ul Husna - Nama-nama Allah yang bagus

Al Asma Ul Husna adalah nama-nama Allah yang bagus-bagus yang diperintahkan untuk dibaca dalam setiap berdoa. Sesuai dengan firman-Nya dalam Q.S Al A'raf : 180;
 (وَلِلهِ الْأَسْمَآءُ الْحُسْنٰى فَادْ عُوْهُ بِهَا  (الا عرف : ١٨٠
"Allah mempunyai Al Asma Ul Husna, maka berdoalah kamu semua kepada-Nya dengan menggunakan Al Asma Ul Husna."
Q.S Al A'raf 180

Rasulullah SAW bersabda : 

اِنَّ لِلهِ تِسْعَةً وَ تِسْعِيْنَ اِسْمًا مَنْ اَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, barang siapa hafal (membaca setiap hari) masuk syurga." HR. Tirmidzi juz 5 hal 193 no. hadits 3575





Jumat, 01 Maret 2013 0 komentar

Renungan Jum'at : Meraih Hidup Bahagia dengan Syukur dan Sabar

Bismillahirahmanirrahim
Assalamu'alaikum wr. wb.

Segala puji hanya bagi Allah yang bagi-Nya seluruh pujian. Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, semoga shalawat serta salam  terlimpahkan kepada beliau, keluarga dan para sahabatnya.


Dalam hadits tersebut Rasulullah SAW menggambarkan bahwa seorang mu'min akan berlipat-lipat kebaikan dan buah amalnya atas setiap apa yang dialaminya.

Karena itu anda akan menemukan dua orang yang mengalami hal serupa baik berupa kebaikan ataupun keburukan, akan tetapi ada perbedaan yang besar diantara keduanya dalam menerimanya. Hal tersebut dapat terjadi, karena berbedanya iman dan amal shaleh.

Yang pertama, menerima kebaikan dan keburukan dalam bentuk syukur dan sabar dengan segala konsekwensinya. Sehingga lahir pada dirinya perasaan bahagia dan senang, hilangnya rasa gundah gulana, perasaan tak senang, kesempitan dada dan kehidupan sengsara, semuanya berganti dengan kehidupan bahagia di dunia dan akhirat.

Sementara yang kedua, menerima kesenangan dengan kesombongan dan melampaui batas. Sehingga hatinya tidak tenang bahkan gelisah dari berbagai sisi, dari sisi ketakutan akan hilangnya sesuatu yang dicintainya-- dari banyaknya pertikaian yang biasanya tumbuh dari hal tersebut--, dari sisi jiwanya yang tak pernah puas, bahkan menginginkan hal-hal lainnya yang mungkin dapat dia raih ataupun tidak.
Walaupun seandainya dapat diraihnya, itupun akan mengakibatkan kegelisahan dari berbagai sisi yang telah disebutkan tadi. Adapun jika mendapatkan kesulitan, dia menerimanya dengan panik, ketakutan dan tidak tenang.

Orang baik dan orang jahat, orang beriman dan orang kafir punya kemungkinan yang sama dalam mewujudkan keberanian dan naluri untuk memperkecil ketakutan, akan tetapi orang beriman memiliki kelebihan berupa kekuatan iman, kesabaran dan tawakal kepada Allah, yang mana semua itu akan menambah keberaniannya, meringankan beban ketakutannya dan memperkecil musibah.
Allah SWT berfirman :
"Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan pula sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah, apa yang tidak mereka harapkan" Q.S. An-Nisa : 104

Mereka juga akan mendapatkan pertolongan dan bantuan khusus dari Allah Ta'ala yang dapat menghilangkan ketakutan, sebagaimana firman-Nya :
"Dan bersabarlah kalian, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar" Q.S. Al-Anfal : 46

Alhamdulillahirabbila'lamin
Wassalamu'alaikum wr.wb.

Sumber : Cara Efektif Mengatasi Problem - Syekh Abdurrahman bin Nasir As-sa'di (Islamic Center -Riyadh)

 
;