Senin, 10 September 2012

Hukum Membaca Basmallah (بَسْمَلَهْ)

بَسْمَلَهْ
Hukum cara membaca   بَسْمَلَهْ  (Basmallah) ada 4 macam, yaitu : 3 hukum nya BOLEH   dan 1 hukumnya TERLARANG.

3 (tiga)  macam yang diperbolehkan , ialah :

1.          قَطْعُ اْلـكُلِّ (diputuskan/tidak disambung seluruhnya).

Maksudnya : akhir Surat I tidak diwashalkan dengan awal Basmallah. Demikian pula akhir Basmallah tidak disambung dengan awal Surat II.

Contoh :
 (berhenti) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدْ
 (berhenti) بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمْ
 تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ  لَهَبٍ وَ تَبَّ


2.          Basmallah disambung dengan awal Surat II (akhir Surat I dihentikan /diwaqafkan).

Contoh :
(berhenti) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدْ
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ  لَهَبٍ وَ تَبَّ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

3.          وَصْلُ الْـكُلِّ (disambung seluruhnya).
Maksudnya : Akhir Surat I disambung dengan Basmallah, akhir Basmallah disambung dengan awal Surat II.

Contoh :
 ...وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ   بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ  تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ  لَهَبٍ وَ تَبَّ...


Dan 1 (satu) hukum yang Terlarang,  ialah :

Akhir Surat I disambung dengan Basmallah, akhir Basmallah diwaqafkan, kemudian dimulai membaca awal Surat II.

Contoh :
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ   بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمْ
                                              تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ  لَهَبٍ وَ تَبَّ

Hukum nya TERLARANG karena jangan sampai disangka, bahwa Basmallah itu akhir Surat I.






0 komentar:

 
;